Bab I
Pendahuluan
A. Latar
Belakang
Android
adalah Operating System (OS) atau sistem operasi yang sangat populer belakangan
ini. Tidak dapat dipungkiri bahwa sistem operasi ini telah banyak mengambil
perhatian masyarakat dunia, dan tak ketinggalan pula masyarakat Indonesia.
Perusahaan gadget dan telepon seluler berlomba-lomba membuat perangkat dengan
memakai sistem operasi Android ini. Oleh karena itu tidak heran kalau hampir
setiap hari banyak gadget-gadget baru yang beredar di pasaran menggunakan
sistem operasi ini.
B.
Tujuan Penulisan
1)
Memenuhi tugas softskill;
2)
Memberi informasi tentang sejarah Android;
3)
Memberi informasi tentang perkembangan OS Android
Bab II
Pembahasan
1.
Sejarah Android
Pada
dasarnya android adalah sebuah sistem
operasi telepon seluler dan komputer tablet layar sentuh (touchscreen) yang berbasis Linux.
Namun seiring perkembangannya android
berubah menjadi platform yang begitu
cepat dalam melakukan inivasi demi inovasi. Hal itu tentu saja tidak dapat
dilepaskan dari pengembang utama dibelakangnya yaitu Google. Google-lah yang
mengakusisi android, kemudian
membuatkan sebuah platform. Platform Android terdiri dari sistem
operasi berbasis Linux, sebuh GUI (Graphic User Interface), sebuah web browser dan aplikasi end-user yang dapat di
download dan juga para pengembang bisa dengan leluasa berkarya serta
menciptakan aplikasi yang terbaik dan terbuka untuk digunakan oleh berbagai
macam perangkat.
Android pertama kali dikembangkan pada
tahun 2003 oleh sebuah perusahaan, yaitu Android
Inc. Perusahaan ini didirikan di Palo Alto, California, Amerika Serikat
pada bulan Oktober 2003 oleh Andy Rubin (pendiri Danger), Rich Miner (Co-pendiri Wildfire
Communication Inc.), Nick Sears (Vice
President of T-Mobile), dan Chris White (pemimpin desain dan pengembangan
di Webty).
Saat
itu banyak yang menganggap fungsi Android
inc. Hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu
muncul rumor bahwa Google hendak
memasuki pasar telepon seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon
seluler.
Sejak
saat itu Google mulai melirik untuk
mengembangkan bisnis di pasar smartphone.
Guna mengakomodasikan hal itu, maka tercetuslah ide dimana Google bersama degan 34 perusahaan gadget lainnya membentuk sebuah konsorsium yang bernama Open Handset Alliance (OHA) yang
didalamnya mencakup keterlibatan perusahaan-perusahaan piranti keras, piranti
lunak, gadget dan handset besar seperti Samsung, Nvidia, Motorolla, T-Mobile,
Qualcomm, dan sebagainya (tidak termasuk Nokia, Blackberry, dan Apple).
Andoid dibangun menggunakan kernel Linux. Dengan library API yag ditulis menggunakan bahasa pemrograman . Serta
perangkat lunak aplikasi yang berjalan pada kerangka aplikasi yang menyangkut Java Library yang berbasis pada Apache Harmony.
Saat
ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi ini didunia. Pertama yang
mendapat dukungan penuh dari Google atau
Google Mail Service (GMS), dan yang
kedua adalah yag benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung dari Google atau dikenal dengan Open Handset Distribution (OHD). Sistem
operasi ini membuka pintu untuk para developer untuk mengambangkan software ini dengan Android SDK (Software Development Kit), yang menyediakan tool dan API yang dibutuhkan untuk memulai
mengembangkan aplikasi pada platfor
Android menggunakan pemrograman Java.
Hal
ini membuka kesembatan bagi para penggemar open
source untuk ikut terjun
mengembangkan sistem operasi Android. Kemudian
mulai bermunculan berbagai komunitas yang membangun dan berbagi sistem Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan,
seperti FLAC lossless audio dan
kemampuan untuk menyimpan download aplikasi
pada microSD card. Mereka sering
memperbaharui paket-paket firmware dan
menggabungkan elemen-elemen fungsi Android
yang belum resmi diluncurkan dalam suatu firmware.
Pada
bulan September 2007 Google mulai mengajukan hak paten aplikasi telepon
seluler. Disusul dengan dikenalkannya perangkat seluler Android yang pertama pada
tahun 2008, yaitu HTC Dream.
Perangkat ini menggunakan sistem operasi Andoroid
versi 1.0.
Hadirnya
HTC Dream telah mendorong
perusahaan-perusahaan perangkat keras lainnya untuk ikut menggunakan sistem operasi
Android. Dan kemudian pada tahun 2008
terdapat beberapa perusahaan yang ikut bergabung dalam Android Arm Holdings yaitu Atheros
Communications diproduksi oleh Asustek
Computer Inc. , Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone
Group Plc.
Kemudian
pada tahun 2010 Google menyusul
dengan mengenalkan gadget Nexus One. Telepon
seluler ini diproduksi oleh HTC
Corporation dan tersedia dipasaran mulai 5 Januari 2010.
Saat
ini sistem operasi Android menjadi pilihan yang menguntungkan bagi banyak
vendor smartphone karena memiliki
biaya lisensi yang lebih murah dan sifatnya yang semi-open source. Selain itu Android
tentunya juga akan support dengan berbagai layanan dari Google.
2.
Sejarah Perkembangan versi OS Android
Saat ini OS Android telah sampai pada
versi 4.1 dengan code name Jelly Bean.
Berikut perkembangan versi OS Android.
a)
Android 1.0 beta
Android Beta pertama kali dirilis tanggal 5 November 2007 dan versi
SDK (Software Development Kit) beta
dirilis pada tanggal 12 November 2007.
b)
Android 1.0
Android 1.0 merupakan versi software
Android komersial pertama yang
dirilis pada tanggal 23 September 2008. Dan perangkat Android pertama yang
menggunakan dan memperkenalkan Android
1.0 adalah ponsel HTC Dream(G1).
c)
Android 1.1
Pada Febuari 2009, Android 1.1 diluncurkan. Awalnya hanya
untuk T-Mobile G1. Versi ini guna
memecahkan masalah (bug), merubah API
dan menambahkan sejumlah fitur dibandingkan versi 1.0. Android versi ini dilengkapi
dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search, pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
d)
Android 1.5 (Cup Cake)
Android 1.5 yang diberi nama Cupcake
ini dirilis pada pertengahan Mei 2009 dan berbasis Linux Kernel 2.6.27. Pembaruan pada versi ini berupa sejumlah fitur
baru dan perubahan interface.
Penambahan beberapa fitur pada versi ini berupa :
·
Kemampuan merekam dan menonton video;
·
Mengunggah dan Mengupload video ke YouTube;
·
Mengunggah dan mengupload gambar ke Picasa;
·
Support bluetooth
A2DP;
·
Tampilan animasi layar;
·
Keyboard yang
dapat disesuaikan pada layar;
e)
Android 1.6 (Donut)
Pada tanggal 15 September 2009 SDK
Android 1.6 yang diberi nama Donut
dirilis. Android tipe ini berbasis Linux Kernel 2.6.29. Didalamnya terdapat sejumlah fitur baru,
diantaranya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang
akan dihapus. Kamera, camcorder, dan galeri yang
diintegrasikan. CDMA/EVDO, 802.1x, VPN, gestures,
dan text-to-speech engine,
kemampuan dial kontak, teknologi text to change speech, pengadaan resolusi VWGA.
f)
Android 2.0/2.1 (Eclair)
SDK Android 2.0 dirilis pada
tanggal 3 Desember 2009. Dan Motorolla
Droid merupakan perangkat yang
menggunakan Eclair saat itu. Perubhan yang dilakukan adalah
pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dengan dukungan HTML 5, daftar kontak
yang baru, dukungan flash untuk
kamera 3,2 MP, digital zoom, dan bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam
persaingan perangkat generasi berikut, Google
melakukan investasi dengan
mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik
(killer apps). Kompetisi ini
berhadiah $25000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan
selama dua tahap, yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan
bertambahnya jumlah handset Android, semakin
banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada
sistem operasi Android. Aplikasi
terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam,
Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem
opeerasi Android dalam situs internet juga dianggap penting
untuk menciptakan aplikasi Android asli,
contohnya oleh MySpace dan Facebook.
g)
Android 2.2 (Froyo : Frozen Yoghurt)
Android Froyo yaitu Android versi 2.2 yang berbasis Linux kernel 2.6.32 diluncurkan pada tanggal 20 Mei 2010.
Perubahan-perubahan umumnya terhadap android
sebelumnya antara lain Adobe Flash 10.1 , keceoatan kinerja dan
aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, integrasi V8 Java Script engine yang dipakai oleh Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan
aplikasi pada SD card, kemampuan Wi-Fi
Hotspot portable, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market. Dan Google Nexus One merupakan ponsel pintar pertama yang menggunakan Android Froyo.
h)
Android 2.3 (Ginger Bread)
Pada tanggal 6 Desember 2010 SDK Android 2.3 (Ginger Bread) diluncurkan,
berbasis Linux kernel 2.6.35. Perubahan-perubahan
umum yang didapat dari android versi ini antara lain peningkatan kemampuan
permainan (gaming), peningkatan
fungsi copy paste, layar antar muka (user interface) didesain ulang, dukungan
format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb,
equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near
Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
Dan Google Nexus S merupakan
perangkat mobile pertama yang hadir dengan Android
Gingerbread ini.
i)
Android 3.0 (Honeycomb)
Pada tanggal 22 Febuari 2011 SDK Android 3.0 (Honeycomb) yang
merupakan versi android pertama yang diperuntukka untuk perangkat tablet diluncurkan, android ini berbasis
Linux kernel 2.6.36. User interface
pada honeycomb juga berbeda, karena
sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multiprocessor dan juga
akselerasi perangkat keras (hardware)
untuk grafis. Dan perangkat tablet komputer pertama yang menggunakan versi ini
adalah Motorolla Xoom yang dirilis
pada 24 Febuari 2011.
j)
Android 4.0 (ice Cream Sandwich)
SDK untuk Android 4.0 atau Ice Cream
Sandwich dirilis untuk publik pada 19 Oktober 2011 dan berbasis Linux kernel 3.0.1. Gabe Cohen dari Google menegaskan bahwa android 4.0 secara teoritis
cocok dengan perangkat android 2.3 keatas
dalam produksi masa itu. Android ICS 4.0 membawa
fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru berupa membuka
kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol,
terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email
secara offline, dan berbagi informasi
dengan menggunakan NFC. Source code untuk
android 4.0 tersedia secara publik pada tanggal 14
November 2011. Ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah Samsung Galaxy Nexus.
k)
Android 4.1 (Jelly Bean)
Android
ini diluncurkan pada acara Google I/O
lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru
diantaranya meningkatkan input keyboard ,
desain baru fiitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui voice search yang lebih tepat.
Tak ketinggalan pula Google Now juga menjadi bagian yang
diperbarui. Google Now memberikan
iformasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah
dapat mengetahui informasi cuaca, lalu lintas, ataupun hasil pertandingan
olahraga. Sistem operasi tipe ini muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni yakni Google Nexus 7.
Bab
III
Penutup
Android bukan lagi menjadi barang baru
bagi masyarakat Indonesia. Sudah banyak yang menggunakan teknologi ini. Dan banyak
pula yang sudah bisa mengembangkannya.
Penulis berharap
tulisan ini dapat memberikan sedikit informasi bagi pembaca.
Sumber Bacaan
Wah terima kasih atas informasi website sehingga kami memahami mengenai android
BalasHapusKami juga membahas ini di website kami, Monggo mampir juga sebagai info untuk beberapa informasi tentang alasan samsung sebagai android yang mahal
https://bangamingadget.com/tips-sebelum-beli-hp-android/
terima kasih