Kalimat adalah
satuan bahasa terkecil dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan suatu
pikiran yang utuh. Karena itu, kalimat dapat dilihat sebagai satuan dasar dalam
suatu wacana atau tulisan. Pada sebuah kalimat, sekurang-kurangnya harus
memiliki subjek (S) dan predikat (P). Bila tidak memiliki subjek dan predikat
maka bukan disebut kalimat melainkan frasa. Dalam wujud lisan, kalimat
diucapkan dengan suara naik turun, keras lembut, sela jeda, dan diakhiri dengan
intonasi akhir. Dalam wujud tulisan berhuruf latin kalimat dimulai dengan huruf
kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.), tanda tanya (?) dan tanda seru
(!).
Jumat, 18 Oktober 2013
Jumat, 11 Oktober 2013
Diksi
Diksi menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia pusat bahasa Departemen Pendidikan Indonesia
adalah pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk
mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang
diharapkan). Diksi dalam arti aslinya
dan pertama, merujuk pada pemilihan kata dan gaya ekspresi oleh penulis atau
pembicara. Arti kedua “diksi” yang lebih umum digambarkan dengan enunsiasi kata
seni berbicara jelas sehingga setiap kata dapat didengar dan dipahami hingga
kompleksitas dan ekstrimitas terjauhnya. Arti kedua ini membicarakan pengucapan
dan intonasi daripada pemilihan kata dan gaya.
Jumat, 04 Oktober 2013
Ragam Bahasa
Ragam bahasa
adalah varian dari sebuah bahasa menurut pemakaian. Berbeda dengan dialek yaitu
varian dari sebuah bahasa menurut pemakai. Variasi
tersebut bisa berbentuk dialek, aksen, laras, gaya, atau berbagai variasi sosiolinguistik lain,
termasuk variasi bahasa baku itu
sendiri. Variasi di tingkat leksikon, seperti slang dan argot, sering dianggap terkait dengan gaya atau tingkat formalitas
tertentu, meskipun penggunaannya kadang juga dianggap sebagai suatu variasi
atau ragam tersendiri.
Langganan:
Postingan (Atom)